Penulis: Dr. Siti Uswatun Khasanah, M.A.Hum.
Editor: Annisa Rahmawati dan Nur Irsyadiah
Penerbit: Cv. Abdi Fama Group
ISBN: On Proses
Jumlah halaman: 204 hal
Harga: 80.000
Pre Order: 28 Desember 2025
HP: 08977854425
Sinopsis:
Buku ini menyajikan pembacaan kritis tentang Islam Nusantara sebagai sebuah konstruksi ideologi sekaligus arena kontestasi kekuasaan. Lebih dari sekadar istilah kultural, Islam Nusantara diposisikan sebagai ruang diskursif tempat nilai, narasi, dan kepentingan saling bertemu, bernegosiasi, bahkan berbenturan. Dengan pendekatan interdisipliner—menggabungkan studi agama, teori ideologi, dan analisis kekuasaan—buku ini menelisik bagaimana konsep Islam Nusantara dibangun, diperdebatkan, dan digunakan dalam dinamika sosial-politik Indonesia kontemporer.
Pada bagian awal, pembaca diajak menelusuri sejarah intelektual Islam di kepulauan Nusantara: dari proses indigenisasi, jaringan ulama, hingga tradisi keilmuan pesantren yang membentuk karakter Islam lokal. Dari warisan ini, buku menunjukkan bagaimana Islam Nusantara muncul sebagai model keberagamaan yang menghargai tradisi, mengakomodasi budaya lokal, sekaligus mempertahankan ortodoksi syariat.
Memasuki pembahasan ideologi, buku ini mengurai bagaimana konsep Islam Nusantara diartikulasikan oleh para pemikirnya, dipromosikan dalam struktur organisasi keagamaan, dan direspons oleh kelompok-kelompok yang memiliki pandangan berbeda. Di sinilah pembaca melihat Islam Nusantara bukan sekadar gagasan teologis, tetapi juga ideologi yang mengandung nilai, arah politik, serta strategi untuk mempengaruhi ruang publik.
Pada bagian power, analisis diarahkan pada bagaimana diskursus Islam Nusantara bekerja di balik panggung kekuasaan. Buku ini membahas relasi antara ulama, negara, dan publik; bagaimana narasi keagamaan digunakan untuk menegosiasi legitimasi; serta bagaimana simbol-simbol Islam Nusantara hadir dalam arena politik, pendidikan, media, dan wacana kebangsaan. Dengan pendekatan kritis, pembaca diajak mempertanyakan: siapa yang mendapatkan kekuasaan dari narasi ini? Siapa yang merasa terancam? Dan bagaimana otoritas keagamaan dinegosiasi ulang di tengah perubahan sosial Indonesia?
Disajikan dengan bahasa ilmiah yang argumentatif, buku ini menawarkan wawasan mendalam—bukan hanya tentang apa itu Islam Nusantara, tetapi bagaimana ia bekerja sebagai kekuatan ideologis dan politis. Sangat cocok untuk akademisi, peneliti, mahasiswa, dan pembaca umum yang ingin memahami peta wacana keislaman Indonesia dari sudut pandang yang lebih analitis dan visioner.

