ABDIFAMAGROUP.COM Asosiasi Ekosistem Pariwisata Penyelenggara Travel Umrah Haji Republik Indonesia (ASTAGATRA RI) terus menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat eksistensinya di dunia penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dipimpin Ketua Umum Rizky Sembada, S.E., M.M., M.Psi, asosiasi ini berpartisipasi dalam kegiatan “Sinergi BPKH dan Anak Usaha – Launching Ceremony Haramain High-Speed Railways Agreement Between Saudi Arabia Railways (SAR) and BPKH Limited” yang digelar di The Westin Jakarta, Rabu (29/10).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan utama dari Indonesia dan Arab Saudi, termasuk perwakilan BPKH Limited, Saudi Arabia Railways (SAR), Sahl Group, Danantara Investment Management, dan Bank Muamalat Indonesia. Forum ini menjadi ajang sinergi untuk memperkuat konektivitas dan efisiensi layanan dalam ekosistem haji dan umrah global.
Ketua Umum ASTAGATRA RI, Rizky Sembada, dalam keterangannya menegaskan bahwa partisipasi asosiasi ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk mengambil peran aktif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
“Insya Allah, ASTAGATRA RI berkomitmen untuk hadir secara langsung dan aktif dalam memperkuat kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta membangun ekosistem pariwisata halal yang saling menopang,” ujarnya. “Kami ingin menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku usaha, di mana para penggerak industri ini dapat tumbuh bersama dengan landasan syariah, profesionalisme, dan solidaritas.”

ASTAGATRA RI mengirimkan dua perwakilan resmi, yaitu Erwin Saputra (Wakil Sekretaris Jenderal I) dan Ninik Irawan (Wakil Sekretaris Jenderal), untuk menghadiri forum tersebut. Kehadiran keduanya menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring dengan lembaga-lembaga besar yang terlibat dalam pengelolaan dana haji, investasi, serta transportasi jamaah.
“Kami hadir sesuai amanah Ketum, untuk membangun komunikasi langsung dengan para stakeholder utama. Momentum ini jadi awal kolaborasi besar dalam membentuk ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” kata Erwin Saputra, Wasekjen I ASTAGATRA RI.
Dalam kesempatan itu, ASTAGATRA RI mendapatkan peluang kemitraan strategis untuk melakukan kerja sama pemesanan kelompok (group booking) pada layanan Haramain High-Speed Railway (HHR) — jaringan kereta cepat penghubung Makkah dan Madinah yang dikelola bersama antara SAR dan BPKH Limited. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia memperkenalkan berbagai inovasi keuangan syariah untuk mendukung industri haji dan umrah, sementara Danantara Investment Management membuka peluang kerja sama investasi di bidang infrastruktur dan perhotelan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara perwakilan lembaga-lembaga besar, di antaranya Mr. Ibrahim Al-Noaman (Director of Operations, SAR), Mr. Hisam (Director of Marketing, Sahl Group), Sidiq Haryono (Direktur BPKH Limited), M. Suryo (Tony) Mulyono (Director of Finance, Danantara Investment Management), Imam Teguh Saptono (Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia), serta dua delegasi ASTAGATRA RI, Erwin Saputra dan Ninik Irawan.

Sebagai organisasi yang baru terbentuk, ASTAGATRA RI menegaskan kesiapannya menjadi bagian dari transformasi industri haji dan umrah menuju sistem yang lebih efisien, profesional, dan terintegrasi.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. ASTAGATRA RI ingin menjadi bagian aktif dari perubahan besar dalam tata kelola industri haji dan umrah, baik di dalam maupun luar negeri,” tutup Rizky Sembada.
Untuk informasi pendaftaran keanggotaan, hubungi Sekretariat DPP ASTAGATRA RI;
Contact Person:
– Ninik Irawan: 812-8000-916
– Erwin Abu Yahya: 0812-1201-1239
– Niar Daniarti: 0813-1826-7516
– Intan: 0817-7057-7772
– Link pendaftaran: https://s.id/memberAstagatraRI

