Penulis: Abdul Aziz
Penerbit: Cv. Abdi Fama Group
ISBN: On Proses
Halaman: X + 175
Pre Order: 15 Februari 2023
Harga: 80.000
Pemesanan: 08977854425
Sinopsis:
Para perintis tafsir tematik, seperti Mahmûd Syaltut, Sayyid al-Kûmî, Amin al-Khûli, Bint al-Syâthi’, dan al-Farmâwî, mengalami problem tersendiri dalam diskursus metode tafsir tematik. Mereka memulai penafsirannya dari teks baru kemudian kepada realitas (min al-nash ila al-wâqi’), atau bahkan hanya berkutat pada teks saja tidak sampai realitas. Ihwal semacam ini, akan memunculkan asumsi-asumsi negatif dalam kajian tafsir tematik, seolah-olah al-Qur’an tidak hadir ketika berhadapan dengan permasalahan kekinian.
Bâqir adalah salah sekian tokoh tematik yang turut menawarkan gagasannya dalam perkembangan metode tafsir tematik ini. Metode tematik Bâqir yang dikenal dengan terminologi manhaj tawhîdi yang artinya sebuah penyatuan yang dialogis antara realitas manusia dengan teks al-Qur’an.
Sementara Rahman memiliki metode tafsir tematik yang metodenya menggunakan langkah sintesis pelbagai tema, yakni lebih menekankan sifat logis daripada kronologis. Tema-tema dari ayat al-Qur’an dibaca dengan sudut pandang yang memberikan implikasi pada perlunya tata pikir dalam struktur logis dan empiris.
Buku ini membahas keduanya dengank komprehensif.