Penulis: Satibi, Subaiki Ikhwan, dan Milki Aan
Penerbit: Cv. Abdi Fama Group
ISBN: On Proses
Jumlah halaman: 187 hal
Harga: 80.000
Pre Order: 28 Januari 2025
HP: 08977854425
Sinopsis:
Buku “Artificial Intelligence (AI) dan Pendidikan Bahasa Arab: Sebuah Revolusi Pembelajaran Bahasa Arab” mengupas tuntas bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam metode pembelajaran bahasa Arab. Buku ini mengawali pembahasannya dengan menggambarkan tantangan tradisional dalam pembelajaran bahasa Arab, seperti kompleksitas tata bahasa, ragam dialek, dan kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang interaktif serta kontekstual.
Melalui pembahasan yang komprehensif, penulis menjelaskan bagaimana AI hadir sebagai solusi yang revolusioner. Teknologi seperti pengenalan suara, terjemahan otomatis, chatbot berbasis AI, dan aplikasi belajar adaptif mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal, fleksibel, dan efektif. Misalnya, AI memungkinkan siswa untuk berlatih berbicara bahasa Arab dengan aksen yang tepat melalui teknologi pengenalan suara, sementara platform pembelajaran berbasis AI dapat menyesuaikan materi ajar sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan individu.
Lebih jauh, buku ini juga membahas integrasi AI dalam pengajaran formal di kelas, termasuk peran guru sebagai fasilitator dan pemanfaatan AI untuk memperkaya proses evaluasi pembelajaran. Penulis menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, pengembang teknologi, dan institusi pendidikan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang optimal.
Selain memberikan wawasan teoritis, buku ini juga menyajikan berbagai studi kasus dan contoh penerapan AI di berbagai institusi pendidikan di dunia Islam. Dengan demikian, pembaca diajak untuk melihat bagaimana AI tidak hanya membantu dalam penguasaan bahasa Arab, tetapi juga mendukung pelestarian bahasa ini sebagai bahasa Al-Qur’an.
Sebagai penutup, buku ini menawarkan refleksi mendalam tentang dampak etis dan spiritual dari penggunaan AI dalam pendidikan bahasa Arab. Penulis menyoroti perlunya pendekatan yang seimbang antara teknologi modern dan nilai-nilai Islami, sehingga transformasi ini tidak hanya menjadi revolusi teknologi, tetapi juga membawa berkah dalam mendukung pemahaman terhadap agama dan budaya.